Kamis, 09 Mei 2013

Remaja yang memakai Parfum dalam Islam

 



Sering kali kita melihat seseorang memakai parfum dimana baunya tetap awet sampai orang tersebut telah berpindah tempat sampai orang yang ada didekatnya tergoda olehnya. Hal ini bertujuan untuk membuat orang yang didekatnya lebih mendekatinya sehingga dapat menimbulkan nafsu bagi yang ada didekatnya.

Entah karena lupa atau apa banyak diantara mereka yang memakai parfum kemudian melaksanakan sholat utamanya para remaja yang kita ketahui saat ini. Memakai parfum memang tidak pernah ada larangan oleh Islam namun sekarang ini parfum yang beredar di Indonesia ini umumnya mengndung alkohol dan baru sebagian kecil diantaranya tidak mengandung alkohol (parfum-parfum yang banyak dipakai oleh orang-orang seperti kayu cendana, ‘anbar, kasturi dan lain-lain adalah halal).

Memakai parfum yang mengandung alkohol jelas tidak diterima sholatnya sebelum mandi terlebih dahulu, sebagaimana hadits berikut ini :Dari Abu hurairah : “Bahwa seorang wanita berpapasan dengannya dan bau wewangian (parfum) menerpanya.Maka Abu Hurairah berkata:”Wahai hamba Allah! apakah kamu hendak kemasjid?”ia menjawab:”Ya!” Abu Hurairah kemudian berkata lagi:”Pulanglah saja, lalu mandilah! karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Jika seorang wanita keluar menuju masjid sedangkan bau wewangiannya menghembus maka Allah tidak menerima shalatnya, sehingga ia pulang lagi menuju rumahnya lalu mandi (baru kemudian shalat kemasjid” {Hadits shahih, dikeluarkan oleh Al-baihaqi (III/133 dan 246)

Bagaimana dengan menghindari bau badan agar tidak malu bertemu dengan orang-orang yang lainnya. gampang, bisa dihindari dengan hal lain kok. mandi yang bersih dan sering mengonsumsi obat penghilang bau badan semua itu sudah cukup.

nah akan lebih baiknya saat bepergian memakai parfum yang tidak mengandung alkohol. Lebih-lebih kalau kita ragu-ragu tanpa ada keterangnnya dibalik botol tidak menggunakannya saja.

1 komentar: